UPM IAIKU Blora – Selasa (22/7/2025), Institut Agama Islam Khozinatul Ulum Blora secara resmi memulai pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025. Bertempat di Aula IAIKU, kegiatan ini dibuka dengan penuh khidmat di hadapan para dosen dari berbagai fakultas dan program studi yang turut hadir sebagai bentuk keseriusan dalam membangun budaya mutu di lingkungan kampus.
Pembukaan kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IAIKU, dan Hymne Kampus, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan AMI ini merupakan bagian dari siklus penjaminan mutu internal yang dirancang untuk mengukur dan mengevaluasi capaian standar pendidikan tinggi di masing-masing unit kerja.
Rektor IAIKU, KH. Ahmad Zaki Fuad, S.Th.I., M.Ag., secara langsung membuka kegiatan sekaligus menyampaikan sambutan pembuka. Dalam pesannya, beliau menekankan bahwa AMI bukan hanya sebatas kegiatan administratif, melainkan menjadi alat reflektif untuk meninjau pelaksanaan akademik secara menyeluruh. “AMI ini adalah titik penting dalam proses kita mengevaluasi apa yang sudah dan belum tercapai. Jangan sampai sekadar formalitas. Harus sungguh-sungguh,” ujar beliau.
Rektor juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam pengembangan akademik, khususnya dalam mendorong terwujudnya program-program riset yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Menurutnya, tantangan antar perguruan tinggi saat ini menuntut kesiapan dan kekompakan seluruh unit, mulai dari prodi hingga fakultas. “Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Mutu itu hasil kerja tim. Harus ada manajemen waktu yang baik, kerja sama yang kuat, dan sinergi lintas unit,” pesannya.
Menambahkan hal tersebut, Wakil Rektor IAIKU Bidang Akademik dan Kelembagaan, Ahmad Saifulloh, M.Pd.I., turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan AMI tahun ini merupakan capaian baru bagi kampus dalam upaya memperkuat sistem penjaminan mutu internal. “Ini adalah sejarah baru bagi kita. AMI pertama yang kita lakukan. Kita harap ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi menjadi budaya akademik kita,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa keunggulan institusi hanya bisa diwujudkan jika setiap program studi dikelola secara unggul dan profesional. Salah satu target strategis ke depan adalah mendorong hadirnya guru besar di tiap prodi sebagai indikator pencapaian mutu.
Dengan pelaksanaan AMI ini, UPM IAIKU Blora berharap seluruh unsur civitas akademika dapat mengambil peran aktif dalam menjaga kualitas dan memperbaiki berbagai kekurangan. Komitmen kolektif inilah yang diharapkan mampu mengantarkan IAIKU Blora menjadi institusi pendidikan Islam yang tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di level nasional dan global.
